Kamis, 13 Desember 2012

Berbuat dan Berikan yang Terbaik.


Penyegaran baru bahwa hidup itu harus diciptakan lebih hidup. Sebagai makhluk ALLAH yang telah diciptakan menjadi  makluk paling sempurna, harus selalu kita yakinkan bahwa diri kita telah didesain menjadi yang terbaik untuk diri kita.  Maka bagaimana kita berupaya memberikan  yang terbaik sebagai perwujudan jadi diri kita. Sebagai manusia sudah tentu  menghadapi dilema, banyak keinginan, tetapi juga banyak keterbatasan, banyak melakukan kesalahan walaupun dalam benak kita ingin menyatakan bahwa sebenarnya  saya punya kelebihan ini dan itu.
           Jalan Hidup Detik-Detik Berarti ini saya maksudkan bahwa kita harus selalu memotivasi diri untuk selalu berbuat sungguh-sungguh, kerja keras  berikan yang terbaik, karena  waktu kita akan tergunakan juga bila kita tidak sungguh-sungguh,  bekerja sekedarnya, bahkan  hanya menjalankan rutinitas yang akan mematikan juga.  Dari mana dimulainya, orang bijak selalu berkata 3 M, Mulailah dari diri sendiri,  Mulai dari yang kecil sampai yang besar dan Mulai sekarang juga tanpa harus menunda-nunda.  Untuk bisa memulai dan mendapatkan hasil terbaik kita telah diajarkan dengan Iqro/membaca,  memilih, menata niat yang baik kemudian lakukan kerja/jihad  sebaik-baiknya (Ingat dalam melakukan kerja/jihat… harus didahului dengan bersuci/Thoharoh…sehingga  hasil apapun yang akan kita dapatkan semuanya  kita berkeyakinan sempurna atas panduan dari ALLAH) hati akan tenang.
            Fenomena  umum  yang  berkembang bahwa untuk mengasilkan karya besar  harus didukung oleh banyak pihak, banyak teman.  Konsekuensi dari pemikiran ini menyebabkan upaya membangun komunikasi melalui diskusi, rapat-rapat,  sebelum  melakukan suatu  aktifitas.  Jangan-jangan waktunya akan habis untuk mendiskusikan rencana, tanpa aktualisasi nyata ? Apakah salah… Tidak, dan sah-sah saja.  Namun  saya punya sudut pandang empiric yang bisa kita gunakan untuk membangun motivasi diri kita. Lihatlah: bagaimana  perkampungan Itik Mojokerja terbangun, ternyata  dimulai dari 1 orang yang serius memulai beternak professional, berhasil … dan akhirnya tetangga lain meniru peternak itik dimaksud dan berkembang sampai menjadi perkampungan itik.  Fenomena yang sama terjadi pada  Toko Meubel di Pasuruan dimulai dari satu orang, kemudian dicontoh yang lain,  Perkampungan Ikan Koi/Mujair di  Blitar, dan lain-lain. Apa kesimpulannya  marilah diri kita berlomba-lomba bekerja sendiri secara baik, semoga kerja kita diikuti oleh yang lain secara baik pula, sehingga akan tercipta system yang baik dalam lingkungan kerja kita.  Ada formulasi  dalam membuat Karya terbaik dengan =  A + B + C + D yaitu A = alat/prosedur baik  + B = bekerja  serius + C= Untuk mencapai cita-cita mulia  + D= Doa.
            Metode Keteladanan/Contoh diri dikedepankan perlu kita kuatkan karena setiap diri kita akan  mempertanggung jawabkan  perbuatan kita di hadapan Allah SWT.  Apabila banyak pendapat yang beseberangan dan salah mohon maaf dan diikhlaskan,  Benar datangnya dari Allah, kesalahan semata-mata keterbatasan saya, Semoga bermanfaat. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar