Penyegaran baru bahwa hidup itu harus diciptakan lebih
hidup. Sebagai makhluk ALLAH yang telah diciptakan menjadi makluk paling sempurna, harus selalu kita
yakinkan bahwa diri kita telah didesain menjadi yang terbaik untuk diri
kita. Maka bagaimana kita berupaya
memberikan yang terbaik sebagai
perwujudan jadi diri kita. Sebagai manusia sudah tentu menghadapi dilema, banyak keinginan, tetapi
juga banyak keterbatasan, banyak melakukan kesalahan walaupun dalam benak kita
ingin menyatakan bahwa sebenarnya saya
punya kelebihan ini dan itu.
Jalan Hidup Detik-Detik Berarti ini
saya maksudkan bahwa kita harus selalu memotivasi diri untuk selalu berbuat
sungguh-sungguh, kerja keras berikan
yang terbaik, karena waktu kita akan
tergunakan juga bila kita tidak sungguh-sungguh, bekerja sekedarnya, bahkan hanya menjalankan rutinitas yang akan
mematikan juga. Dari mana dimulainya,
orang bijak selalu berkata 3 M, Mulailah dari diri sendiri, Mulai dari yang kecil sampai yang besar dan
Mulai sekarang juga tanpa harus menunda-nunda.
Untuk bisa memulai dan mendapatkan hasil terbaik kita telah diajarkan
dengan Iqro/membaca, memilih, menata
niat yang baik kemudian lakukan kerja/jihad
sebaik-baiknya (Ingat dalam melakukan kerja/jihat… harus didahului
dengan bersuci/Thoharoh…sehingga hasil
apapun yang akan kita dapatkan semuanya
kita berkeyakinan sempurna atas panduan dari ALLAH) hati akan tenang.
Fenomena umum
yang berkembang bahwa untuk
mengasilkan karya besar harus didukung
oleh banyak pihak, banyak teman.
Konsekuensi dari pemikiran ini menyebabkan upaya membangun komunikasi
melalui diskusi, rapat-rapat,
sebelum melakukan suatu aktifitas.
Jangan-jangan waktunya akan habis untuk mendiskusikan rencana, tanpa
aktualisasi nyata ? Apakah salah… Tidak, dan sah-sah saja. Namun
saya punya sudut pandang empiric yang bisa kita gunakan untuk membangun
motivasi diri kita. Lihatlah: bagaimana
perkampungan Itik Mojokerja terbangun, ternyata dimulai dari 1 orang yang serius memulai
beternak professional, berhasil … dan akhirnya tetangga lain meniru peternak
itik dimaksud dan berkembang sampai menjadi perkampungan itik. Fenomena yang sama terjadi pada Toko Meubel di Pasuruan dimulai dari satu
orang, kemudian dicontoh yang lain, Perkampungan
Ikan Koi/Mujair di Blitar, dan
lain-lain. Apa kesimpulannya marilah
diri kita berlomba-lomba bekerja sendiri secara baik, semoga kerja kita diikuti
oleh yang lain secara baik pula, sehingga akan tercipta system yang baik dalam
lingkungan kerja kita. Ada
formulasi dalam membuat Karya terbaik
dengan = A + B + C + D yaitu A =
alat/prosedur baik + B = bekerja serius + C= Untuk mencapai cita-cita
mulia + D= Doa.
Metode Keteladanan/Contoh diri
dikedepankan perlu kita kuatkan karena setiap diri kita akan mempertanggung jawabkan perbuatan kita di hadapan Allah SWT. Apabila banyak pendapat yang beseberangan dan
salah mohon maaf dan diikhlaskan, Benar
datangnya dari Allah, kesalahan semata-mata keterbatasan saya, Semoga
bermanfaat. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar